Jumat, 06 Mei 2011

ORANG MATI DAPAT MEMBERI MANFAAT?

Oleh: Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta Pertanyaan: Lajnah
Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta ditanya, sebagian ahli bid'ah
yang berdo'a kepada penghuni kubur, berkata "Bagaimana kalian bisa
mengatakan bahwa orang yang telah meninggal dunia tidak bisa memberi
manfaat (kepada yang hidup), padahal nabi Musa telah memberi kita
manfaat dengan menjadi sebab dispensasi shalatyang tadinya lima puluh
kali menjadi lima?". Bagaimana kitamenjawab mereka? Jawaban: Menurut
kaidah bahwa orang yang telah meninggal tidak dapat lagi mendengar
panggilansiapa saja yang memanggilnya dari orang yang masih hidup,
tidak mampu mengabulkan do'a (permohonan) siapapun yang berdo'a
(memohon) kepadanya, serta tidak berbicara dengan manusia yang masih
hidup, sekalipun yang memanggil itu adalah nabi. Amalan orang yang
mati terputus dengan kematiannya sebagaimana firman Allah Subhanahu wa
Ta'ala. Artinya : "Dan orang-orang yangkamu seru (sembah) selain
Allahtiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari. Jika kamu
menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu ; dan kalaupun mereka
mendengarnya, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan pada
hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang
dapat memberikan keterangan kepadamu sebagaimana yang diberikan oleh
Allah Yang Maha Mengetahui". [ Fathir : 13-14 ] Artinya : "Dan kamu
sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat
mendengar." [ Fathir : 22 ] Artinya : "Dan siapakah yang lebih sesat
daripada orang yang menyeru (menyembah) sembahan-sembahan selain Allah
yang tiada dapat memperkenankan (do'anya) sampai hari kiamat dan
mereka lalai dari (memperhatikan) do'a mereka. Dan apabila manusia
dikumpulkan (pada hari kiamat)niscaya sembahan-sembahan mereka itu
menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan mereka". [
Al-Ahqaf : 5-6 ] Dan sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam
Artinya : "Jika seorang insan meninggal dunia terputuslah amalannya
kecuali dari tiga perkara : Sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan
anak shalih yang mendo'akannya" . [ HR Tirmidzi no. 1376 dan Nasa'i
no. 3601 ] Dikeualikan dari kaidah tersebut, apa saja yang telah
tersebut berdasarkan dalil yang shahih, seperti bahwa mayat
orang-orang kafir yang dicampakkan ke dalam sumur (Badar) dapat
mendengar ucapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam usai peran
Badar. Juga, shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama para
nabi yang lain ketika Isra. Begitu pula pembicaraan Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam bersama para nabi di langit ketika di-mi'rajkan ke
sana, yang di antaranya nasehat nabi Musa kepada nabi Muhammad
Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk meminta pengurangan jumlah shalat
yang diwajibkan atasnya dan ummatnya sehari semalam, maka Nabi
Shallallahu'alaihi wa sallam kembali kepada Rabb-nya berulang kali
sampai menjadi lima kali shalat dalam sehari semalam. Semua peristiwa
itu termasuk mukjizat dan keluarbiasaan, maka di cukupkan pada apa
yang telah disebutkan saja. Yang lain tidak bisa diqiaskan kepadanya
selama masih masukdalam keumuman kaidah diatas, karena tetap berpegang
dengan kaidah lebih kuat daripada mengeluarkannya dari kaidah tersebut
dengan mengqiaskannya kepada keluarbiasaan,. Karena berqias kepada
sesuatu yang dikecualikan dari kaidah adalah terlarang, terutama jika
tidak diketahui illah (sebab)nya. Dan illah dalam permasalahan ini
tidak diketahui karena termasuk perkara yang ghaib, yang tidak
diketahui kecuali melalui ketetapan dari syari'at, dan sepanjang
pengetahuan kami tidak ada ketetapan (dari syari'at) dalam perkara
ini, oleh karena itu kita wajib berpijak dengan kaidah. Shalawat dan
salam semoga tercurah atas Nabi kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wa
sallam, keluarganya, dan sahabat-shabatnya. [Fatawa Li Al- Lajnah
Ad-Da'imahFatwa I/112-115 Pertanyaan ke 3 dari fatwa no 2263 Di susun
oleh Syaikh Ahmad AbdurrazzakAd-Duwaisy, Darul Asimah Riyadh. Di salin
ulang dari Majalah Fatawa edisi 09/I/ 1424H - 2003M]
sumberhttp://artikelislam.e-salim.com/2009/05/15/orang-mati-dapat-memberi-manfaat

0 Responses to “ORANG MATI DAPAT MEMBERI MANFAAT?”

Posting Komentar

Subscription